Malang, Prosesi wisuda dan pengambilan sumpah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kendedes digelar di Hotel Santika, Sabtu (07/01/2017). Wisuda ini digelar ke XII kalinya untuk Program Studi D-III Kebidanan dan ke XI untuk Program Studi D-III Keperawatan serta wisuda ke III kalinya untuk Program Studi S 1 Keperawatan. Tampak dihadiri oleh sejumlah civitas akademika, para orang tua mahasiswa, perwakilan Puskesmas dan Rumah Sakit, serta turut mengundang Kepala Dinas Kesehatan Kota, Kepala Dinas Kabupaten Malang, Direktur RSU Dr. Saiful Anwar Malang, Ketua IBI Jawa Timur, Ketua IBI Kota Malang, Ketua IBI Kabupaten Malang, Ketua PPNI Jawa Timur, Ketua PPNI Kota Malang, Ketua PPNI Kabupaten Malang, serta perwakilan Kopertis wilayah VII Jawa Timur. Prosesi yang berlangsung kurang lebih selama 5 jam tersebut berlangsung khidmat. Selanjutnya para wisudawan diambil sumpahnya untuk mematuhi kode etik Kebidanan dan Keperawatan.
Pembina Yayasan Kendedes Malang, dr. Muljo Hadi Sungkono SpOG (K) saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, “Lulusan D III Kebidanan, D III Keperawatan dan S 1 Keperawatan telah mengikuti berbagai disiplin ilmu, baik secara teori maupun praktek serta melalui asahan berbagai soft skill. Dengan menyandang Ahli Madya Kebidanan, Ahli Madya Keperawatan, dan Sarjana Keperawatan para wisudawan diharapkan mampu berkiprah di masyarakat sebagai bentuk pengabdian. Untuk itu, pengalaman ilmu yang didapat dari bangku kuliah menjadi hal penting untuk memberikan teladan bagi almamater. Selain itu, profesionalisme sebagai seorang bidan dan perawat dalam menjalankan tugasnya harus berdasarkan kemanusiaan, artinya tidak memandang ras, agama, dan budaya. Semua menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tugas kebidanan dan keperawatan “, demikian imbuh nya.
Dalam pidato sambutannya Ketua STIKes Kendedes Malang Ibu Edi Murwani, AMd.Keb.,SPd.,MMRS menyampaikan bahwa Tantangan dan permasalahan pembangunan kesehatan kedepan bertambah berat, kompleks bahkan terkadang tidak terduga, hal ini senada dengan yang telah diproyeksikan oleh Kementerian Kesehatan RI bahwa ada beberapa tantangan dan masalah kesehatan yang harus disikapi, diantaranya semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat pada pelayanan kesehatan yang bermutu; beban ganda penyakit (di satu sisi, angka kesakitan penyakit infeksi masih tinggi namun di sisi lain penyakit tidak menular mengalami peningkatan yang cukup signifikan); disparitas status kesehatan antar wilayah cukup besar, terutama di wilayah Timur (daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan/DTPK) peningkatan kebutuhan distribusi obat yang bermutu dan terjangkau; jumlah SDM Kesehatan kurang, disertai distribusi yang tidak merata; adanya potensi masalah kesehatan akibat bencana dan perubahan iklim, serta integrasi pembangunan infrastruktur kesehatan yang melibatkan lintas sektor di lingkungan pemerintah, Pusat-Daerah, dan Swasta. Untuk mengatasi hal itu harus diupayakan melalui pemenuhan kualitas dan kuantitas SDM Kesehatan yang memadai.
Maka dari itu STIKes Kendedes Malang yang memiliki motto Pencetak Tenaga Kesehatan Profesional ini menunjukkan keseriusannya dalam menjaga mutu lulusannya, hal ini dibuktikan dengan memberikan pembekalan kepada calon tenaga medis dengan mendatangkan pembicara Prof.Dr.Ir. Djoko Santoso, MSc dengan Tema “Memeprtajam Pendidikan Tinggi Vokasi di Bidang Kesehatan di Indonesia”.
Dalam kesempatan ini juga diumumkan penghargaan kepada 3 wisudawan terbaik diantaranya Julfa Masfuri Walidatus S, Amd. Keb (IPK: 3,66 – Terbaik DIII Kebidanan); Laili Novitasari, AMd. Kep (IPK: 3,38 –Terbaik DIII Keperawatan); Ns. Valentina Klauvim, S.Kep (IPK: 3,54 – Terbaik Pendidikan S1 Keperawatan)