S1 Kebidanan STIKes Kendedes di Malang

S1 Kebidanan Malang
Lulusan S1 Kebidanan Malang

S1 Kebidanan STIKes Kendedes di Malang, didirikan pada tanggal 23 September 2020 berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 887/M/2020 tentang izin Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes di Kota Malang.  Landasan pendirian Program Studi ini didasarkan pada tuntutan masyarakat dalam meningkatkan pelayanan kebidanan profesional dan merujuk pada kebijakan pengembangan tenaga kesehatan di Indonesia seperti yang telah tercantum dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN).

Penguatan peran dan fungsi serta kompetensi profesi bidan perlu disiapkan melalui suatu pendidikan formal yang menggunakan kurikulum sesuai dengan standar pendidikan bidan.

Pendidikan kebidanan merupakan pendidikan terintegrasi dari tahap pendidikan sarjana kebidanan ke tahap pendidikan profesi bidan, kedua tahapan pendidikan ini menjadi satu kesatuan yang bisa ditempuh di STIKes Kendedes.

VISI, MISI, DAN TUJUAN

VISI

Program Studi S1 Kebidanan STIKes Kendedes menjadi pusat inovasi lintas disiplin dan unggul dalam pendidikan kebidanan, penelitian, kepemimpinan dan praktik klinis yang berjiwa pancasila, di tingkat nasional dengan mengedepankan kearifan lokal pada bidang herbal pada tahun 2030

MISI

  1. Program Studi S1 Kebidanan STIKes Kendedes meluluskan bidan profesional yang mampu menjadi pemimpin dan cendekiawan kebidanan yang reflektif secara moral yang dapat menemukan, menyebarkan, dan menerapkan pengetahuan kebidanan berbasis bukti terbaru dan secara positif mengubah kesehatan Ibu dan anak.
  2. Program Studi S1 Kebidanan STIKes Kendedes fokus dalam mempromosikan penelitian herbal kebidanan.
  3. Berkomitmen menerapkan hasil-hasil penelitian kebidanan herbal dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

Tujuan

  1. Menghasilkan penelitian dosen dan mahasiswa berbasis pengembangan ilmu dan teknologi di bidang teknologi herbal kebidanan baik lokal, regional, maupun nasional.
  2. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat berbasis kebidanan herbal yang mencakup upaya promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif.
  3. Memiliki kerjasama dengan berbagai pihak, baik lokal, regional, maupun nasional guna meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.
  4. Memiliki tata kelola yang baik di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.