UPACARA BENDERA DALAM RANGKA HUT REPUBLIK INDONESIA KE-77
YAYASAN KENDEDES KOTA MALANG


Kota Malang – Yayasan Kendedes pada (17/08/2022) melangsungkan Upacara
Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77. Kegiatan upacara kemerdekaan ke-77 tersebut
dilangsungkan di lapangan utama Yayasan Kendedes Kota Malang pukul 07.30WIB. Adapun
yang bertindak sebagai inspektur upacara adalah Dr. Edi Murwani, AMd.Keb.,S.Pd.,MMRS
(Selaku Ketua STIKes Kendedes Kota Malang).

Sedangkan yang bertugas dalam pelaksanaan upacara jajaran, seluruh petugas dari siwa
dan siswi SMKs Kesehatan Kendedes berjumlah 19 petugas baik dari kelas X, XI dan XII yang
terpilih. Adapun yang Bertugas sebagai Komandan Upacara adalah Andre Koska Lewotoby
Siswa kelas XII keperawatan Asal Flores Nusa Tenggara Timur.

Upacara Bendera dalam rangka Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 diikuti oleh
seluruh warga Yayasan Kendedes dimulai dari seluruh jajaran dewan guru serta siswa siswi
SMKs Kesehatan kendedes, Seluruh Civitas Akademika serta seluruh Mahasiswa mahasiswi
STIKes Kendedes Kota Malang.

Pada sambutan oleh pembina upacara, pembina upacara menyampaikan sambutan dari
Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pada 77 tahun yang lalu, dengan penuh
keberanian para pendahulu kita mengumandangkan proklamasi, mengibarkan bendera Sang Saka
Merah Putih, menyatakan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa, lalu terlahirlah Indonesia
Merdeka. Perjuangan menggapai kemerdekaan telah tercatat dalam sejarah. Kita tidak boleh
berhenti bergerak dan melangkah.

Khususnya pada tahun ini, kita memperingati Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan
Republik Indonesia Tahun 2022 dengan semangat ”Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.
Semangat tersebut saat ini sedang kita buktikan bersama melalui presidensi G20 tahun 2022,
dengan peran besar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbudristek) dalam menggalang kolaborasi global untuk bergotong royong memulihkan
dan membangkitkan sistem pendidikan.

Kita telah memberikan contoh kepada dunia bagaimana proses pembelajaran di Indonesia
saat ini semakin berpihak kepada murid dan memerdekakan guru untuk berkreasi dalam
mengajar melalui Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar.
Kita telah memberikan bukti bahwa upaya untuk memperluas akses terhadap pendidikan
yang berkualitas dapat dilakukan melalui terobosan mekanisme Bantuan Operasional Sekolah
dan berbagai program dukungan beasiswa.

Kita juga telah meyakinkan dunia bahwa generasi muda Indonesia sudah terlatih dengan
dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat, yang bekalnya diperoleh sejak di bangku kuliah
melalui berbagai program belajar di luar kampus yang terhimpun dalam Kampus
Merdeka.Begitu juga pada sektor kebudayaan, Kemendikbudristek dalam forum G20 mendorong
negara-negara di dunia untuk menghadirkan dukungan pendanaan bagi seniman dan pelaku
budaya agar dapat kembali menginspirasi dengan karya-karya terbaiknya, khususnya di masa
pascapandemi.